Pemerintah Belanda meminta maaf karena tidak mendukung tentaranya setelah pembantaian Srebrenica

Tugu peringatan dan pemakaman Srebrenica-Potocari untuk para korban pembantaian 1995, 1 Juni 2020 - Kredit: elmirex2009 


Dniatera.com - Perdana Menteri Mark Rutte meminta maaf kepada ratusan veteran Dutchbat pada hari Sabtu (18/6) atas tindakan pemerintah mengenai jatuhnya Srebrenica pada 1995.

Selain itu, Menteri Pertahanan Kajsa Ollongren menghadiahkan kepada tentara Dutchbat yang dikerahkan ke Srebrenica dengan Medali Kehormatan Perunggu.

Menurut menteri tersebut, Pemerintah Belanda ingin menyatakan dukungan dan solidaritas dengan para veteran Dutchbat III, dikutipdari NLTimes.

Para prajurit ini harus menjaga kantong Bosnia Srebrenica ketika jatuh pada 1995. Pengepungan berakhir dengan genosida, dengan pasukan Serbia Bosnia membunuh lebih dari 8.000 pria dan anak laki-laki Muslim. The Dutch Blue Helmets tidak bisa mencegah pembunuhan massal itu.

Banyak veteran sejak itu berjuang dengan perasaan bahwa mereka telah ditinggalkan dan bahwa Departemen Pertahanan tidak memperhatikan mereka. 

Tahun lalu, sebuah komite menyarankan Kabinet untuk merehabilitasi dan menyatakan "pengakuan dan penghargaan." Pada hari Sabtu, 325 tentara Dutchbat datang ke Schaarsbergen bersama kerabat maupun orang-orang yang mereka cintai.

"Dunia gagal dengan cara yang mengerikan," kata Rutte dalam pidatonya pada hari Sabtu. "Kalian mendapat celaan mudah setelah kejadian itu dari kritikus yang hidup aman di Belanda." 

Menurut Perdana Menteri, para veteran Dutchbat masih merasakan kurangnya pengakuan. "Fakta bahwa mandat, peralatan, dan dukungan militer [kala itu] tidak memadai selama pengerahan. Bahwa Anda dikirim pada tugas yang secara bertahap terbukti tidak layak."

Menurut Rutte, ada juga dukungan yang tidak memadai dari politisi dan pemimpin pertahanan ketika terjadi hujan kritik yang tidak dapat dibenarkan.

"Beberapa kata masih belum terucap setelah 27 tahun," kata Rutte sebelum meminta maaf. "Kabinet mempertimbangkan perasaan kurangnya pengakuan ini dan ingin menjelaskannya hari ini. Penghargaan dan rasa hormat sebesar mungkin, meskipun rasa sakit dan kenangan tidak hilang begitu saja."

Mengheningkan cipta selama satu menit dilakukan di Schaarsbergen untuk para korban sipil di Srebrenica dan dua tentara Belanda yang tewas. Sebagian besar tentara Dutchbat datang dari barak di Assen pada saat itu. Sebuah plakat yang diresmikan pada hari Sabtu akan ditempatkan di sana.

Source:NLTimes

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال