Duniatera.com - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) memulai ekspor perdana nikel sulfat melalui entitas asosiasinya, PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL), ke China.
Namun, menurut akun twitter @jatamnas peristiwa tak terduga juga terjadi pada 16 Juni 2023 sekitar pukul 03.00 WIT, banjir melanda Kawasi, Pulau Obi, tempat di mana proses pembongkaran dan pengolahan nikel dilakukan sebelum dikirim ke China.
Kedua peristiwa ini menunjukkan dua sisi yang berbeda. Di satu sisi, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) berhasil memulai ekspor nikel sulfat, yang merupakan langkah penting dalam mengembangkan bisnis mereka. Ekspor ini akan membawa manfaat ekonomi bagi perusahaan dan berpotensi memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan industri nikel di Indonesia.
Banjir yang berisi lumpur sisa aktivitas tambang di Kawasi bahkan menggenangi rumah-rumah warga. Ini adalah dampak lanjutan pasca lahan diambil-alih, air dan udara dicemari, hingga kekerasan dan intimidasi berulang kepada warga yang melawan.
Pihak perusahaan bahkan akan merelokasi warga Kawasi ke Ecovillage.
Banjir yang berisi lumpur sisa aktivitas tambang di Kawasi bahkan menggenangi rumah-rumah warga. Ini adalah dampak lanjutan pasca lahan diambil-alih, air dan udara dicemari, hingga kekerasan dan intimidasi berulang kepada warga yang melawan.
— JATAM Nasional (@jatamnas) June 16, 2023
Pihak perusahaan bahkan akan… pic.twitter.com/MuAFATIAY5