Duniatera – Rusia menyerang kota-kota Ukraina dengan pesawat tak berawak pada hari Senin (17/10/2022), menewaskan sedikitnya tiga orang di sebuah gedung apartemen di pusat kota Kyiv selama jam sibuk pagi.
Serangan
itu, menurut laporan Reuters, menargetkan
infrastruktur di seluruh Ukraina
dalam sebuah gelombang besar serangan udara kedua dalam
seminggu terakhir.
Tentara Ukraina pun menembak ke
udara mencoba menembak jatuh drone setelah ledakan mengguncang pusat Kyiv.
Warga mengungsi untuk berlindung. Sebuah roket
anti-pesawat terlihat melesat ke langit pagi, diikuti oleh ledakan dan nyala
api oranye.
Seorang pejabat di kantor kepresidenan Ukraina
mengatakan tiga orang tewas dalam serangan terhadap sebuah bangunan perumahan di
Kyiv.
Menteri Dalam Negeri Ukraina Denys
Monastyrskyi mengatakan ada sejumlah korban tewas di kota-kota lain tetapi
tidak memberikan data jumlah korban.
Asap hitam keluar dari jendela gedung
apartemen Kyiv dan pekerja layanan darurat bekerja keras untuk memadamkan api.
“Saya tidak pernah begitu takut... Ini pembunuhan, itu hanya pembunuhan,
tidak ada kata lain untuk itu,” kata Vitalii Dushevskiy, 29, seorang kurir
pengiriman makanan yang menyewa sebuah apartemen di gedung yang diledakkan.