.jpg)
Duniatera.com - Hujan deras akibat sisa-sisa Taifun Haikui mengguyur wilayah tenggara China pada Rabu dini hari (6 Sep), menyebabkan banjir dan genangan air yang memaksa kota-kota di provinsi Fujian untuk menghentikan layanan kereta bawah tanah, menutup sekolah, dan mengungsikan puluhan ribu orang.
Hujan yang turun memecahkan rekor selama 12 tahun di ibukota provinsi, Fuzhou, kata pejabat cuaca, mengeluarkan peringatan bahwa 49 waduk telah melampaui batas banjir. Lebih dari 36.000 orang dievakuasi dari rumah mereka, jaringan listrik dan komunikasi rusak, dan hampir 4.195 hektar lahan pertanian terendam, menyebabkan kerugian yang diberitakan sekitar 552,1 juta yuan (US$75 juta).
Air banjir mengalir deras di jalanan Fuzhou dan kota Fuqing di sebelah selatannya, menumbangkan sepeda motor dan tempat sampah, serta menenggelamkan mobil, menurut gambar video di media sosial. Laporan media menunjukkan mobil yang terendam, toko dan apartemen yang terisolasi, serta tanah longsor dan longsoran lumpur.
Fuzhou menerima hujan kumulatif hingga 554mm pada hari Selasa, kata prakiraan nasional, dengan rekor per jam mendekati 150mm.
Volume hujan tersebut melampaui jumlah yang dibawa oleh Taifun Doksuri pada akhir Juli, yang melanda Fujian dan menyebabkan banjir serta kerugian sekitar US$2 miliar, menurut media pemerintah. Fuzhou menutup jalur kereta bawah tanah dan menghentikan layanan kereta, sementara sekolah ditutup untuk hari kedua.
Banjir telah mempengaruhi banyak kota di Fujian, menunjukkan kerapuhan sistem drainase perkotaan dan infrastruktur lainnya, dikutip dari The Paper yang didukung negara, pejabat provinsi, Chen Yunong, mengatakan.
Genangan air di kota-kota lama maupun area perkotaan baru perlu ditangani, kata Chen.
Putian dan Quanzhou termasuk enam kota di Fujian yang dinyatakan berisiko banjir kilat dan tanah longsor. Pemerintah provinsi menginstruksikan otoritas setempat untuk mempersiapkan evakuasi warga dari area yang diperkirakan akan terkena dampak paling parah.
Diperkirakan hujan akan berlangsung hingga Jumat di bagian tengah dan selatan provinsi, di mana Taifun Haikui mendarat pada hari Selasa, sebelum melemah dan diturunkan statusnya menjadi badai tropis.