Emas dan Perak Berjangka Naik Lagi, Terbantu Krisis



Harga emas berjangka naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari karena krisis utang Eropa mendorong permintaan untuk logam sebagai penyimpan nilai. Perak juga naik.

Kanselir Jerman Angela Merkel kemarin menolak seruan Prancis agar menjadikan Bank Sentral Eropa sebagai pagar betis atas krisis, menantang pemimpin global dan investor yang menyerukan tindakan mendesak untuk menghentikan kekacauan finansial.

"Eropa belum keluar dari zona bahaya. Permintaan fisik telah melambat, tapi emas masih merupakan tempat yang aman," kata Bernard Sin, kepala perdagangan mata uang dan logam di MKS Finance SA di Jenewa.

Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,4% menjadi US$1.726,80 pukul 11:46 di Comex di New York. Kemarin, harga turun 3%, terbesar dalam 7 minggu, sejalan upaya investor menjual emas untuk menutupi kerugian di pasar finansial lain.

Harga emas mencapai rekor US$1.923,70 per ounce pada 6 September karena para investor mencari alternatif ekuitas merosot dan beberapa mata uang.

"Kami melihat orang berduyun-duyun setiap kali ada penurunan harga," kata James Cordier, pendiri Optionsellers.com di Tampa, Florida.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال