Presiden Barack Obama menggeser pendekatan AS ke China. Obama tampaknya bekerjasama dengan tetangga-tetangga China untuk menekan ekonomi terbesar kedua di dunia itu agar "bermain sesuai aturan."
Selama perjalanan yang dimulai di Hawaii 11 November, Obama mengumumkan langkah-langkah untuk memperluas perdagangan dan kerjasama militer AS dengan negara-negara Asia-Pasifik yang berbagi keprihatinan atas kebijakan China atas kebijakan mata uang, kekayaan intelektual dan klaim teritorial.
Obama dan Menlu Hillary Clinton bertemu dengan Perdana Menteri China Wen Jiabao hari ini di Bali, hari terakhir dari serangkaian perjalanan.
"Tekanan AS pada Cina telah diintensifkan," kata Tim Condon, Kepala Riset Asia pada ING Groep NV. Dia mengatakan pergeseran itu telah mengejutkan China. "China tidak dapat mengabaikan sikap AS. Satu-satunya pertanyaan adalah bagaimana mereka menafsirkannya."
Strategi kebijakan luar negeri pemerintahan ini sedang memfokuskan kembali pada Asia setelah Obama mencoba mengakhiri perang di Afghanistan dan Irak, dan dua setengah tahun setelah ia mengumumkan upaya untuk meningkatkan keterlibatan di dunia Muslim dan setelah perundingan perdamaian Timur Tengah yang sebagian besar telah gagal.
Obama telah mengatakan berulang kali sepanjang perjalanan bahwa dia tidak mengejar strategi pengurungan terhadap China dan penekanannya adalah pada menciptakan lapangan pekerjaan AS.
Bahkan, dengan tanda-tanda bahwa pemulihan AS dipercepat, tingkat pengangguran negara itu telah di atas 9% selama lebih dari dua tahun. (Bloomberg)